Nagari Ma Ek terletak di bagian Barat Laut Kabupaten Lima Puluh Kota, tepatnya di dalam Kecamatan Bukik Bulek. Nagari ini diduga telah berumur panjang dan sudah mulai berkembang sejak zaman purbakala. Hal ini dapat dibuktikan dengan ditemukannya beberaopa situs kepurbakalaan di nagari Ma Ek. Antara lain adalah peninggalan benda budaya masa purba berupa Batu-batu besar yang berkembang 2.500 Sm, pada masa tumbuh dan berkembangannya Megalithikum.
Benda budaya berupa batua Megalith tersebut ditemukan di jorong Ronah, Koto Tinggi dalam jumlah yang banyak sampai ratusan. Kemudian di jorong Ampang Godang.
Penggalian atau ekskavasi terhadap batu tegak yang bersusun tersebut pernah dilakukan oleh Drs. Sukendar, seorang arkeolog dari Depdiknas Jakarta tahun 1998. Pada salah satu lubang yang dibuat dibawah Menhir tersebut ditemukan sesosok mayat manusia dalam ukuran normal serta beberapa bekal kubur berupa keramik, manik-manik dan arang.
Batuan tersebut berupa batu besar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar